Jagat media sosial kembali dibuat heboh dengan munculnya kabar miring yang menyeret nama Hanum Mega. Berdasarkan opini yang beredar, vlogger kecantikan tersebut dituding melakukan kecurangan terhadap reseller produknya, dengan cara menjual produk dengan harga yang jauh lebih murah dari kesepakatan.

Kabar ini pertama kali beredar lewat unggahan akun @/nurultryani di media sosial X (twitter). Pada unggahan tersebut sang pengunggah menuliskan surat terbuka untuk Hanum Mega dan menuntutnya untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Dear Mbak Hanum Mega, Denger-denger banyak banget nih seller dan distributor prudok HB  punya ente dirugiin? Trs katanya malah lepas tanggung jawab? Coba yuk Mba Hanum Mega diselesaikan yuk, jangan bawa2 lawyer. Temuin semua mitranya, duduk bareng, ambil jalan tengah yuk bisa yuk. Kasihan loh pada rugi ada yang sampe puluhan juta" bunyi pesan tersebut

Baca Juga: 5 Public Figure yang Bongkar Perselingkuhan Menghebohkan Suaminya

Melalui Unggahan lain, sang pengunggah pun menjelaskan secara detail dugaan kecurangan yang dilakukan Hanum Mega. Yaitu dengan mematok harga minimal penjualan sebesar Rp 86.000, akan tetapi ia sendiri menjual produk yang sama dengan harga Rp 35.000.

"Jd dari keterangan reseller dan distributor produk HBC punya HM ini, mereka merasa dirugikan karena si HM ini tiba2 jualin produknya sendiri dibawah harga pasaran/kesepakatan awal. Reseller beli produk di harga 70rb/pcs, ga boleh dijual diatas 86.500. Eh tau2 si HM jualin sendiri di harga 35rb. Apa ga rugi itu reseller/distributor mana minimal order 100pcs" sambungnya

Sederet pihak yang mengaku sebagai mitra dari Hanum Mega lantas buka suara dan membenarkan isu ini. Salah satu pihak yang mengaku reseller bahkan menuding Hanum Mega melakukan pemaksaan terhadap mitranya, untuk melakukan pembelian besar.

"betullll byk bgttt korbannya dan gue salah satunya baru 2 bulan jalan brand itu dia ubah sistem kemitraannya dan sistemnya ngerugiin mitranya dan memaksa mitranya order sekian ratus juta kl msh mau lanjut. lalu ga lama dia obral produknya jauh dibwh harga modal distributornya" tulis akun @sip***

(FR)