Image Source : Instagram
Wali Kota
Depok Mohammad Idris memastikan seluruh biaya pengobatan para korban luka-luka
dan meninggal dunia, dalam kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana,
ditanggung pihak pemerintah kota.
Meski belum memerinci besaran biaya yang akan dikeluarkan, tetapi Wali Kota Depok akan menggunakan dana dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), serta dari APBD Kota Depok.
"Pengobatan insyaallah semuanya dibawah tanggung jawab kita, di-cover dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), kami juga akan cek ke Dinsos apakah insyaallah APBD juga masih ada untuk bisa kita berikan santunan kepada khususnya korban meninggal dan luka-luka berat, mudah-mudahan tidak ada korban meninggal lagi, dan yang luka berat bisa ditangani," ujar Idris, Minggu (12/5/2024).
Saat ini korban luka berat yang telah tiba di Kota Depok sebanyak 27 korban yang terbagi ke tiga rumah sakit berbeda. Sebanyak 24 korban di RS Brimob Kelapa Dua, dua korban di RS UI, dan satu orang korban lainnya di RSUD Kota Depok.
Kecelakaan maut di kawasan Ciater, Subang ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
(Dnd)