Atas kejadian tragis yang merenggut nyawa calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Kepolisian Daerah Maluku Utara segera mengambil langkah tegas dengan memeriksa sedikitnya 20 orang saksi yang berada di sekitar lokasi insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi almarhum. Menggunakan pendekatan scientific crime investigation, pihak kepolisian berupaya menggali fakta-fakta dan bukti yang dapat mengungkap misteri di balik kejadian tersebut. Kapolda Maluku Utara mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kebakaran dan untuk memberikan waktu bagi tim penyelidik untuk melakukan tugas mereka secara menyeluruh. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan cermat. Tim penyidik berusaha menemukan jejak-jejak yang dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada saat speedboat tersebut terbakar. Setiap detail diperiksa, dari sisa-sisa bahan bakar hingga kondisi teknis kapal, guna memastikan tidak ada yang terlewat dalam penyelidikan ini. Hendra Karianga, selaku ketua tim hukum Benny Laos, juga menyatakan harapannya agar kasus ini dapat segera terkuak. Ia menekankan bahwa ia masih meyakini adanya indikasi sabotase dalam insiden tersebut.
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN