Farhat Abbas, yang dulunya dianggap sebagai "public hero" saat menjadi kuasa hukum Saka Tatal dalam kasus tewasnya Vina Cirebon, kini justru dianggap sebagai "public enemy" setelah menjadi kuasa hukum Agus Salim dalam perkara donasi senilai 1,3 miliar. Dalam kasus tersebut, Farhat terlibat perselisihan sengit dengan mantan kliennya, Pablo Benua, dengan keduanya berselisih pandangan terkait kasus Agus dan Novi. Perseteruan ini bahkan melebar ke ranah pribadi, menciptakan ketegangan di antara mereka. Belakangan ini, pengacara kondang Farhat Abbas ramai menjadi sorotan. Jika sebelumnya ia menuai banyak pujian dalam kasus Vina Cirebon, kini ia justru panen caci maki setelah menjadi kuasa hukum Agus. Pesona "hero" Farhat seketika memudar, dan orang-orang yang dulu mendukungnya kini menjauh. Tak hanya itu, perselisihan Farhat dengan Pablo Benua, mantan kliennya dalam kasus "ikan asin," kian memanas. Keduanya saling serang secara personal, seolah memiliki dendam lama yang belum terbalaskan. Baru-baru ini, Farhat diduga kembali menyerang Pablo melalui laman media sosial pribadinya. Lantas, akankah perseteruan lama antara Farhat Abbas dan Pablo Benua akan kembali memanas?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN