Pancuran tunggal hulu cai, di kawasan parung tanjung, cicadas, gunung putri bogor, memiliki aura yang memancar. sudah lama ditinggalkan, tapi kemudian, dibuka kembali, sesuai wasiat para leluhur. Selama ini, sumber mata air itu, tidak pernah kering, tapi jarang dijamah masyarakat. Sebab, banyak yang mempercayai, kawasan tersebut, memang angker, sehingga tidak sembarangan orang berani mendekati.
Tapi, apa saja, pesan leluhur, yang membuat sumber mata air itu, kembali dibuka? Lantas, adakah penunggu gaib, yang menjaga pancuran tunggal hulu cai? Lalu, seperti apa, suasana peresmian kembali, pancuran tunggal, yang terasa sakral?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN