Kepergian ibunda Jeje selamanya menyisakan duka yang begitu dalam bagi Jeje dan keluarga. Tangis Jeje beberapa kali pecah di tengah rasa duka yang begitu dalam tengah menyelimuti hatinya kemarin. Hal itu terjadi tak hanya saat ia memberikan sambutan di Masjid tempat jenazah ibundanya disholatkan tapi juga di tempat pemakaman di bilangan Cipinang, Rawa Mangun, Jakarta Timur.
Isak tangisnya pecah mengiringi doa untuk jiwa almarhumah ibundanya yang telah dimakamkan. Dukanya bertambah dalam, karena ia belum sempat mewujudkan keinginan terakhir ibunda tercintanya. Lantas, apa keinginan terakhir almarhumah yang belum sempat diwujudkan Jeje? Seperti apa pula sosok ibunda tercinta di mata Jeje, yang diuraikannya sembari menangis?
Seperti apa prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga, sahabat, dan rekan rekan dari kalangan selebriti kemarin? Dikisahkan pula oleh Jeje terkait perjuangannya untuk bisa pulang lebih awal demi bisa melihat wajah almarhumah ibundanya untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan. Jeje beruntung bisa tiba di jakarta kemarin, dalam balut tangis ia meratapi kehilangan sosok ibunda tercintanya di rumah duka.
Ia terpaksa meninggalkan Syahnaz dan anak anak mereka di London, lantaran tidak mendapatkan tiket pesawat; di mana mereka menyusul pulang dan baru tiba hari ini di Jakarta sehingga tidak bisa mengikuti proses pemakaman ibu mertua Syahnaz. Seperti apa kisahnya?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN