Menyeruak kini reaksi kesal publik dan keluarga korban atas vonis hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Erintuah Damanik atas terdakwa pembunuh kekasihnya sendiri, Ronald Tannur 9 bulan yang lalu. Ada pun korban bernama Dini Sera Afrianti. Uya Kuya mengungkapkan rasa kecewanya atas vonis yang dinilainya aneh dan membuatnya merasa miris dalam video yang ia bagikan di akun sosial media pribadinya. Benarkah menurut Uya Kuya vonis hakim Erintuah Damanik telah melukai rasa keadilan masyarakat Indonesia?
Seperti apa pula tantangan Uya Kuya terhadap sang hakim? Seperti halnya Uya Kuya, selebriti, politisi sekaligus aktifis Rieke Diah Pitaloka, yang juga mengaku kecewa dengan vonis bebas terhadap Ronald Tannur, siang tadi mendampingi keluarga korban Dini, bersama kuasa hukumnya melakukan aksi demonstrasi damai di depan kantor Komisi Yudisial di Jakarta yang didukung pula oleh aliansi Justice for Dini Sera? Benarkah keluarga Almarhumah Dini Sera telah melaporkan sang hakim Erintuah Damanik ke Komisi Yudisial per hari ini?
Seperti apa pula tanggapan menohok dari praktisi hukum Deolipia Yumara atas vonis hakim Erintuah tersebut? Kontras dengan hakim Erintuah Damanik, hakim Eman Sulaeman yang mengabulkan gugatan pra peradilan Pegi Setiawan atas Polda Jawa Barat dalam kasus kematian Vina dan Eki di Cirebon 8 tahun silam, justeru semakin dibanjiri pujian. Lantas, seperti apa berbagai pujian terhadap hakim eman di Pengadilan Negeri Bandung tersebut?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN