Geger, Farhat Abbas tampak seolah ingin menangis melihat Niatnya yang begitu tulus ketika menerima tawaran untuk menerima kasus Agus sepertinya jauh dari harapannya saat ini. Bukannya mendapat apresiasi Farhat justru malah menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Warga net dengan jari-jemarinya yang begitu cepat mengetik seolah tanpa pikir panjang dan mencemoohnya habis-habisan. Setiap hari dari notifikasi di ponselnya terus dipenuhi komentar pedas hinaan bahkan cacian yang seolah tak ada habisnya hingga yang paling menyakitkan hati yaitu dicap mencari sensasi atau cuma mau pansos.
Lantas seperti apa kemarahan dan kesedihan Farhat yang diutarakan dalam sebuah siaran langsung? Apakah pula niatan baiknya untuk membantu Agus kini dirasakan farhat adalah sebuah kesalahan? Dan lantas bagaimana pula cara farhat meredam semua ujaran kebencian yang silih berganti datang kepadanya itu? dan benarkah pula seluruh tekanan yang datang hingga cacian dan bahkan makian membuat farhat yang diawalnya berapi api menjadi kalah dan mencoba menyerah pada tekanan ini?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN