Kisruh uang donasi pengobatan yang melibatkan korban penyiraman air keras Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi sepertinya belum menemukan titik terang. Karena mediasi antara Novi dengan pihak Agus yang diwakili Farhat Abbas kembali tidak menemukan titik kesepakatan, mengingat Novi dan tim memilih walk out atau meninggalkan lokasi mediasi, sesaat setelah jumpa pers dimulai hingga Farhat pun geram dan menunjuk muka Garry, tim dari Novi, dan menyebut Garry adalah provokator baru karena melibatkan Denny Sumargo terlalu jauh. Lalu seperti apa Agus Salim yang tak mampu menyembunyikan kekecewaannya dan menangis histeris, hingga pihak Agus pun merasa kebingungan hal apa yang membuat Novi tak sepakat damai, lantaran isi dari kesepakatan perdamaian kebanyakan diajukan oleh pihak Novi sendiri? Dan seperti apa pula kuasa hukum Novi yang memilih mundur menjadi kuasa hukum Novi usai Novi meninggalkannya dalam momen perdamaian kemarin itu? Di sisi lain, seperti apa juga kuasa hukum donatur yang mengaku prihatin lantaran hasil dari mediasi adalah gagal hingga mereka pun kecewa karena tidak diberikan ruang untuk turut berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan kisruh donasi Agus ini hingga mereka juga menyayangkan atas langkah yang diambil Brian Praneda, dimana memilih mundur dari kuasa hukum Novi? Dan bagaimana pula Herwanto sebagai mantan kuasa hukum Novi menyebutkan bahwa mulai saat ini dirinya dalam mode tempur karena bagi dirinya sejak awal memang dari pihak Agus sudah tidak bisa diajak untuk berdamai?