Di tengah kabar duka meninggalnya Alvin Lim, salah satu tim kuasa hukum Agus Salim, keputusan Yayasan Peduli Kemanusiaan yang memilih untuk memberikan uang donasi Agus kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur menimbulkan pro dan kontra. Mengingat keberangkatan dirinya dan Garry Julian ke Nusa Tenggara Timur juga menjadi sorotan. Lantas seperti apa Denny Sumargo yang terlibat dalam pengalihan donasi tersebut menyatakan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan pro dan kontra yang terjadi, di mana yang menjadi fokus utamanya adalah proses penyaluran uang donasi dapat segera diselesaikan? Seperti apa pula Denny Sumargo yang tampak menyindir seseorang lewat unggahan video terbarunya di media sosial, di mana mengaku tidak suka dengan orang yang plin-plan, namun tak diketahui tertuju kepada siapa sindiran Densu itu? Benarkah dalam keputusannya ini bersama yayasan, Denny Sumargo siap menghadapi apapun yang terjadi, termasuk adanya gugatan yang dilayangkan kepadanya? Lalu, bagaimana pula mantan kuasa hukum yayasan, Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang yang mengaku kecewa dengan sikap Garry Julian sebagai ketua yayasan, lantaran tak mengindahkan peringatan dari dirinya? Padahal Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang sebelumnya sudah mengingatkan Garry untuk tidak melakukan tindakan pengalihan dana donasi karena akan menimbulkan terjadinya peristiwa pidana yaitu penggelapan. Di sisi lain, lantas seperti apa juga tindakan Denny Sumargo bersama dengan Garry yang membawa uang donasi Agus ke Nusa Tenggara Timur juga membuat Agus Salim kecewa. Hingga menurut Agus, Denny Sumargo dan juga Novi tidak menepati janjinya yang mau menolong Agus terkait pengobatan matanya, bahkan kuasa hukum Agus pun menyebut bahwa Agus merasa dieksploitasi?