Murka Sultan Palembang Darussalam atas efek negatif dari konten Willie Salim berjudul "Tragedi Rendang yang Hilang" yang berbuah hujatan kepada masyarakat Palembang sehingga dinilai mencemarkan nama baik dan menyakiti hati masyarakat Palembang, berbuah kecaman dan juga hukuman atas Willie Salim. Melalui sebuah maklumat yang disampaikan langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, disebutkan bahwa Willie Salim dikutuk dan diharamkan untuk datang ke Palembang seumur hidupnya.
Maklumat tersebut muncul seiring mengalirnya berbagai kecaman masyarakat Palembang atas konten Willie Salim, dan dikeluarkan pasca Willie Salim sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf melalui akun sosial media pribadinya, dan juga di hadapan tokoh masyarakat Palembang di rantauan yaitu Helmy Yahya. Maklumat tersebut pun dikeluarkan pasca sekelompok masyarakat Palembang membuat pengaduan kepada Polda Sumatera Selatan, dan diakui tengah diproses Penyidik.
Lantas, benarkah pihak pengadu tersebut telah di-BAP disertai para saksi baik di TKP maupun pegiat sosial media? Lantas, benarkah Willie Salim justeru tidak kapok dengan kisruh di Palembang, dan masih terus melanjutkan aksi masak besarnya di kota lain?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN