Dalam selimut duka meninggalnya seorang pendekar hukum Indonesia, Hotma Sitompul, pihak keluarga yang diwakili oleh anak almarhum, akhirnya ungkapkan hal ini usai mantan isteri almarhum, Desiree Tarigan, dan, Bams, melayat ke rumah duka di bilangan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, tadi malam sekaligus mengikuti ibadah penghiburan di malam pertama yang dipimpin Pendeta Gilbert Lumindong. Anak almarhum pun menjelaskan kronologi kondisi kesehatan Hotma hingga ia akhirnya pergi selamanya, akibat penyakit komplikasi, jantung, gula, dan batu ginjal. Lantas, benarkah keluarga merasakan firasat jelang sosok tercinta mereka ini pergi untuk selamanya? Benarkah ada pesan terakhir dan wejangan yang disampaikan kepada anggota keluarganya saat almarhum masih hidup? Seperti apa pula ucapan belasungkawa yang disampaikan oleh Hotman Paris, rekan advokat yang sering beradu-argumentasi terkait hukum dan hak klien dengan almarhum semasa hidup, hingga para artis, dan para advokat yang juga sahabat almarhum termasuk Pendeta Gilbert Lumindong?