Kabar yang mengatakan jika musisi Ahmad Dhani berdarah Yahudi memang bukan hal baru lagi. Lantaran hal tersebut Dhani selalu menjadi sorotan publik bahkan pemuka agama, khususnya agama Islam. Dan lantaran hal itu juga Dhani mendapat teror bom buku yang berjudul Yahudi Militan.

Sebelumnya ada dua buku yang seolah memojokkan Ahmad Dhani. Masih berhubungan dengan Yahudi, Dhani akhirnya melaporkan penulis buku tersebut ke Polda Metro Jaya.

Buku tersebut berjudul Fakta dan Data Yahudi di Indonesia edisi Reformasi karya Rizki Ridyasmara dan Fakta dan Data Yahudi di Indonesia karya Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara.

"Buku ini jelas menyebutkan saya, bahkan ada sejarah kakek saya. Yahudi bukan berarti penyebar paham zionisme dan lain-lain," ujar bapak tiga anak itu saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (18/03).

Menurut Dhani, paham zionisme sangat berbeda dengan Yahudi. Zionisme adalah suatu paham radikal yang menggunakan nama Yahudi sebagai fasilitasnya. "Meskipun berdarah Yahudi, tidak ada buktinya. Karena keyahudian tidak bisa dilihat dari darah," ungkap Dhani.

Ahmad Dhani melaporkan dua penulis buku ke Polda Metro Jaya. Dua orang penulis itu dianggap Dhani sebagai pemicu hingga dirinya dikirimi paket bom.

Di dunia maya nama Ahmad Dhani bukan sekali dua kali dibicarakan sebagai keturunan Yahudi. Dibeberapa tulisan di internet, misalnya, disebutkan bahwa di album Dewa (2004), tertulis Dhani Thanks To:) Jan Pieter Frederich Kohler (Thanks for The Gen).

Tulisannya itu dianalisis banyak orang sebagai pernyataan syukur Ahmad Dhani karena ia memiliki keturunan (gen) Yahudi. Jan Pieter Frederich Kohler diyakini sebagai kakeknya.

Ia ayah dari ibu kandung Ahmad Dhani yang bernama Joyce Theresia Pamela Kohler. Jan Kohler diyakini sebagai orang Yahudi Jerman. (cumicumi@Vin)