Kepopuleran yang dimiliki Adi Bing Slamet bukan diperolehnya baru-baru ini. Sejak masih duduk dibangku sekolah, Adi sudah menekuni perannya sebagai seorang artis bersama dengan saudara kandungnya yang lain. Di usianya sekarang, Adi mengaku kerap teringat dengan kenangan masa kejayaannya terdahulu. Berbagai kisah mengenai pengalamannya menjadi artis cilik pun kerap dibagikannya kepada para artis muda lainnya. "Saya kan memang mantan artis cilik. Saya merasa kalau dunia saya yang dulu, telah kembali lagi. Kadang saya sama Umay suka cerita, dulu Om juga kayak Umay. Jadinya nostalgia lah," ujar Adi saat acara syukuran *Si Mamat Anak Metropolitan* yang tayang di B Channel, di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (07/12). Sebagai mantan artis cilik, Adi merasa sinetron anak-anak tergolong langka ditemukan. Untuk itu, ia menghimbau agar sinetron yang mendidikan anak-anak dapat lebih banyak ditayangkan. "Saya sih, ingin sinetron anak semacam ini bisa terus diberikan program di TV. Karena selain menghibur juga mendidik, jangan sinetron dewasa terus," tuturnya. Ditambahkannya, perubahan jenis tontonan yang ditayangkan saat ini sangat berbeda dengan zamannya dulu. Jika dulu banyak tayangan yang mendidik ditayangkan, kini tayangan tersebut justru didominasi dengan tayangan penuh konflik dan kekerasan. "Zaman saya dulu anak-anak itu bisa benar-benar menikmati tontonan anak, tapi sekarang kok, jauh bedanya," pungkasnya. (cumicumi@Zhr)