Image Source :
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia di usia 88 tahun di Vatikan pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Dari kabar terkini, diketahui penyebab meninggalnya Paus Fransiskus adalah troke yang diikuti koma dan gagal jantung,
Hal tersebut diumumkan oleh perwakilan dari Vatikan. Penyebab kematian Paus Fransiskus juga dikonfirmasi melalui thanatografi elektrokardiografi, dengan mengacu pada sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli, kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan.
"Penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke, diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan," kata dokter Vatikan Andrea Arcangeli dalam surat kematiannya.
Selain itu, beberapa bulan sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat meninggalkan permintaan terakhir agar dirinya dimakamkan dalam sebuah peti jenazah dari kayu sederhana. Permintaan ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini tradisi untuk pemimpin gereja yaitu dimakamkan dalam tiga lapis peti, mulai dari kayu cemara, timah, dan ek.
"Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di dalam satu peti jenazah yang terbuat dari kayu sederhana berlapis seng," demikian bunyi dokumen resmi Vatikan, pada Senin 21 April 2025.
Bukan hanya itu, pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu menulis bahwa makamnya harus berada di dalam tanah dan sederhana tanpa ornamen khusus. (ND)