Image Source : Instagram
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia di usia 88 tahun di Vatikan pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Sesuai tradisi, cincin yang dikenakan Paus akan dihancurkan dalam waktu dekat usai kepergiannya.
Sebagai informasi, penghancuran cincin milik pemimpin tertinggi umat Katolik memang sudah menjadi tradisi tua di gereja Katolik. Tradisi ini menjadi simbol berakhirnya masa kekuasaan pemimpin tertinggi dan rasul umat Katolik.
Cincin yang disebut Fisherman's Ring itu memang selalu dipakai setiap Paus yang menjabat sebagai pemimpin agung Gereja Katolik dunia. Nama Fisherman's Ring atau Cincin Sang Nelayan diketahui berdasarkan kisah cincin rasul Kristen bernama Santo Petrus.
Santo Petrus diketahui merupakan salah satu dari murid setia Yesus Kristus yang berprofesi sebagai nelayan. Dia akhirnya ditunjuk menjadi Paus pertama di dunia. Selama menjabat sebagai pimpinan tertinggi umat Katolik, Santo Petrus diketahui mengenakan cincin tersebut. Namun cincin itu lantas dihancurkan saat Santo Petrus berpulang dan turun takhta.
Tujuan penghancuran cincin Fisherman's Ring dan segel takhta suci itu agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan paus termasuk pemalsuan dokumen penting. Nantinya prosesi penghancuran cincin dan segel takhta suci itu akan berlangsung di hadapan para kolega Kardinal, sebelum dimulainya konklaf atau pemilihan Paus berikutnya di Vatikan. (ND)