Image Source :
Kabar duka datang dari presenter kondang Choki Sitohang. Ayah mertua tercinta dikabarkan telah berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Diketahui, ayah mertua Choky Sitohang, H. Ahmad Isa Anshori bin Matcik meninggal dunia sehari setelah perayaan ulang tahunnya yang bertepatan dengan hari lahir Indonesia, 17 Agustus kemarin.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Choky di akun media sosial pribadinya yang mengungkapkan rasa terpukul Choky atas berpulangnya mendiang H. Ahmad Isa Anshori bin Matcik.
"Inna lillahi wa inna illaihi roji'un... Sedih dan hancur hatiku Papa ninggalin kami pergi, sehari setelah ulangtahunmu 17 Agustus kemarin. Kami masih butuh Papa tapi Tuhan mengasihimu melebihi rasa sayang kami sama Papa," tulis Choky dalam unggahannya.
Meskipun merasa sangat terpukul, Choky Sitohang mengaku telah ikhlas melepas kepergian ayah mertuanya dan menyebutnya sebagai rencana Tuhan.
Dalam unggahan tersebut Choky juga memberikan pesan penguatan pada istrinya yang tentu saja lebih terpukul darinya.
"Kami ikhlas, Tuhan. Karena kami tau Papa tenang dan aman bersamaMu disana. Isteriku, @mrssitohang , tetap tabah ya. Kamu sudah melakukan pelayanan terbaik buat Papa selama ini, terlebih di hari-hari terakhirnya. Hormat banggaku sama kamu, Mama Abbey," sambung Choky.
Bahkan dalam unggahan tersebut Choky juga mengungkapkan rasa hormat dan kagumnya pada mendiang ayah mertuanya yang ia sebut sebagai pahlawan iman untuk keluarganya.
"Keluarga Anshori-Rachmawati & Sitohang-Napitupulu-Hutapea hari ini berbesar hati melepas pahlawan kehidupan kami. H. Ahmad Isa Anshori bin Matcik adalah pahlawan iman bagi kami yang telah sukses berdiri diatas kasih sebagai suami, ayah, kakek dan kakek buyut- melampaui segala perbedaan yang kami punya," tambah Choky.
Tak lupa dalam unggahan tersebut Choky juga memohon doa agar mendiang ayah mertuanya meninggal secara khusnul khotimah. Kendati demikian, hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebab meninggalnya mendiang ayah mertua Choky.
"Husnul Khotimah, Pa. Kami mengasihimu selamanya. Kami akan terus menjaga Mama dan saudara-saudara kami selama kami hidup. Selamat jalan, Opung Kumis," pungkas Choky. (WS)