Image Source :
Debu, grup musik religi yang eksis di Indonesia mengalami kecelakaan maut di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo), Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (18/4).
Rombongan Debu diketahui menggunakan Mobil Toyota Vellfire
berpelat nomor polisi L-1055-DL menabrak truk yang melaju di depannya. Mobil
tersebut ringsek di bagian depan, sementara truk yang terlibat kecelakaan
langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Yang meninggal dunia suami istri yang masih kerabat Datuk Malaysia,"
kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman,
di depan IGD RSUD dr Mochammad Saleh, dikutip dari CNN Indonesia.
Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang. Dua korban yang tewas yaitu Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros, warga Malaysia. Ada empat korban yang luka-luka yaitu Daood Abdullah Al Daood, Umar, Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir, Miarto.
Sebagai informasi, grup Debu identik dengan vokalis keturunan Barat. Aliran musiknya cenderung ke jazz, country juga dengan iringan rebana dan lagu-lagu religinya.
Jika belum berubah, personel Debu adalah Daood Abdullah (drum), Fatimah Husniah (baglama (saz), biola), Layla Wafiyah (harpa, kanoon, tambur & vokalis), Ali Mujahid Abdullah (bass & backing vocal), Kumayl Mustafa Daood (vokalis utama, oud, biola, komposer & pengaransir).
Lalu ada Naimah Mahmoud (mandolin, perkusi, oud), Shakur Binhassan Ali (perkusi dan biola), Najmah Hakimah (santur & biola, instruktur vokal, komposer), Naseem Nahid DeVoe (perkusi, peman riq), Muhammad Saleem (seruling, perkusi, vokalis), Shakurah Yasirah (biola, saz) juga Abdul Wahab (perkusi). (ND)
cr image: Instagram/@debu.online, Detik