Image Source :
Putri Denada, Aisha Aurum diketahui menjalani perawatan intensif di Singapura hampir 3 tahun lamanya akibat penyakit kanker darah yang dideritanya. Meski begitu, kini kondisi Aisha dikabarkan sudah semakin membaik.
Walaupun Aisha dikabarkan telah selesai menjalani rangkaian pengobatan kemoterapi. Namun Denada mengaku masih belum berani membawa pulang sang putri ke Indonesia.
Penyanyi berusia 43 tahun ini menilai merasa bahwa saat ini pilihan yang terbaik adalah tetap membiarkan Aisha berada di Singapura.
"Sampai saat ini Aisha masih kontrol ya, dalam pengawasan dokter juga, jadi biar lebih efektif mengingat kondisi juga masih pandemi menuju endemi, tapi ya (virus) masih ada di sekitar kita, dan itu pasti akan menyebabkan resiko tertentu, kalau bolak-balik antar negara," ungkap Aisha.
"Atas dasar itu, kita putuskan agar dia tetap di sana, lebih mudah juga kalau dia mau kontrol," sambungnya.
Wanita bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini mengatakan Aisha masih perlu pengawasan dokter. Meskipun ia sangat bersyukur putrinya sudah menyelesaikan kemoterapi.
"Jadi saat ini kita bersyukur Aisha sudah menyelesaikan (kemoterapi) dari akhir 2020, dan dari 2020 sampai sekarang itu masih dalam pengawasan dan observasi dokter," kata Aisha.
"Jadi kita menjalani semua, kita jaga dengan baik dan mengikuti jadwal kontrol dari dokter, memperhatikan dia dan sebagainya," lanjutnya.
Selain itu, kondisi pandemi yang sedang dalam tahap menuju endemi juga masih cukup membuat Denada khawatir terhadap kondisi kesehatan sang anak.
"Pada saat dia menjalani kemoterapi itu larangannya lebih banyak, kalau sekarang itu larangannya sudah tidak terlalu banyak, tapi karena sekarang kondisinya pandemi yang menuju endemi, jadi ada aja hal-hal yang kita lakukan untuk menjaga," ujar Aisha. (ND)
cr image: Instagram