Perseteruan antara Denny Sumargo dan Verny Hasan tampaknya bakal berbuntut panjang. Pasalnya, usai menyanggupi untuk kembali melakukan tes DNA, artis yang akrab disapa Densu ini diketahui telah melaporkan Verny ke pihak berwajib.

Denny Sumargo telah melaporkan Verny Hasan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik, didampingi kuasa hukumnya, Mohamad Anwar pada Selasa (22/8). Densu menegaskan bahwa sebenarnya sudah lama ia berniat menyeret mantan kekasihnya itu ke jalur hukum. Bahkan niat melaporkan Verny ke polisi sudah direncanakan Densu sejak tahun 2019, dimana Verny Hasan pertama kali meminta pertanggungjawbannya atas anak yang dikandungnya kala itu.

Niat memperkarakan Verny pun sempat didorong oleh sang istri Oliv. Namun, Denny mengurungkan niatnya lantaran masih memikirkan masa depan Verny Hasan. Densu juga tidak tega melakukan hal itu karena memikirkan nasib dan nama baik dari janin dalam kandungan wanita yang berprofesi sebagai DJ tersebut. 

Baca Juga: Sanggupi Tes DNA Ulang, Begini Pesan Denny Sumargo untuk Verny Hasan

"Istri saya cuma bilang 'kok kamu enggak laporin dia, ya jelas-jelas dia sudah cemarin nama baik kamu'," ungkap Denny Sumargo.

"Saya kasihan, karena dia (Verny Hasan) punya anak, anak dua, dia bagaimana mau biayain anaknya. Istri saya sampai ngomong 'Kamu pernah enggak sih kasihan sama diri kamu sendiri'," imbuhnya.

Tapi Verny sepertinya memahami sikap diam Densu sebagai ekspresi ketakutan, sehingga wanita itu terus merongrongnya dengan pengakuan-pengakuan yang membuat Densu, sang istri dan seluruh keluarga besar mereka terganggun. Tidak ingin kedamaian rumah tangga dan kehidupan keluarga besarnya terusik oleh isu dan fitnah yang terus dilontarkan Verny, Denny Sumargo akhirnya mantap memutuskan membawa kasus ini ke jalur hukum. 

"Jangan cari sesuatu yang lu sendiri gak bisa buktikan. Lu mempertanyakan hasil tes DNA kedua, berarti lu harus bisa membuktikan hasil tes DNA itu tidak benar. Ada sogokan, ada oknum atau tidak, lu harus bisa buktikan," pungkas Denny.

"Tes DNA kedua? Oke. 3, 4, 5. Saya mah oke. Cuma jangan mengangkat isu yang lu gak bisa pertanggung jawabkan. Karena ini melibatkan Lembaga, melibatkan nama, melibatkan pengacara, melibatkan banyak hal," sambungnya. (ND)