Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia kembali menyoroti kasus kopi sianida yang telah merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin, 2016 silam. Tak hanya sekedar menyoroti, beragam detail kecil dalam proses persidangan pun kembali menjadi perbincangan hangat. Salah satunya adalah senyuman yang terlukis di raut wajah Jessica Wongso. Sejak persidangan 7 tahun yang lalu, hal ini memang sering dijadikan bukti dari klaim yang menyebut Jessica memiliki gangguan kejiwaan.

Mendengar isu ini yang tak habis-habisnya dibicarakan, Fristian Griec, salah satu jurnalis yang ikut hadir selama proses persidangan pun buka suara. Dalam kehadirannya dalam acara podcast milik Stefani Ginting, Fristian membeberkan bahwa ada arti baik dibalik senyuman tersebut.

"Misalnya nih, soal dia tersenyum. Padahal ada konteksnya" ujar Fristian Griec dalam video yang diunggah di kanal Youtube Stefani Ginting

Fristian Griec menjelaskan bahwa senyuman tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Jessica kepada pihak yang menyempatkan untuk datang ke pengadilan hanya untuk memberikan dukungan moral kepadanya.

Baca Juga: Fristian Griec Ungkap Poin Penting yang Belum Terjawab dalam Kasus Jessica Wongso

"Ketika di TV mungkin, bagi orang-orang yang di TV hanya nonton di TV atau orang-orang (Wartawan) yang tidak pernah ada di dalam ruang sidang, perlu ditekankan tuh, tidak pernah ada dalam ruang sidang mereka tidak mendengar suara ibu-ibu, tante-tante, om-om yang sudah teriak histeris ketika Jessica udah selesai sidang mau dibawa lagi ke Rutan Pondok Bambu. Mereka teriak 'Jess Jess Jess', ya pasti dia akan balik kanan (dan tersenyum)" lanjutnya

Sebelum memberikan senyuman ini, Jessica pun sudah berulang kali bertanya kepada beberapa pihak mengenai cara untuk membalas dukungan dari masyarakat. Sayangnya, hal ini seakan menjadi senjata makan tuan baginya. Pasalnya, senyumannya tersebut justru dipelintir oleh pihak yang tidak menghadiri proses persidangan.

"Dia pernah tanya lah, bagaimana cara menghargai mereka dan lain-lain. Dia balik kanan terus dia tersenyum ke arah mereka. Jadi bukan dia tersenyum di dalam ruang sidang, tetapi dia tersenyum kepada mereka yang mendukung dia," sambungnya

Hasilnya, Jessica pun dibuat kebingungan oleh pemberitaan ini. Karena, ia tidak tahu lagi bagaimana cara membalas dukungan dari masyarakat yang rela duduk berjam-jam guna menyaksikan persidangannya.

"Nah ketika dia baca berita itu, atau dikasih tau, wah aku gimana terus menyapa om dan tante itu gimana" pungkasnya (FR)