Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna Salihin belum lama ini telah mengajukan permohonan maafnya kepada Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica Wongso. Mendengar hal ini, Otto pun menanggapinya dengan elegan dan mengaku tidak pernah menyimpan rasa dendam di dalam hatinya terhadap Edi Salihin.  

Selain itu, Otto Hasibuan justru mengajak Edi Salihin untuk duduk bersama dengannya. Bila Edi Salihin menyetujui, Otto pun akan membeberkan bukti-bukti yang menurutnya menguatkan klaim bahwa Jessica bukanlah pelaku dibalik kematian Mirna.

"Harapan saya, kalau boleh kita duduk bersama, kita runding bersama, mau gak mendengarkan keterangan saya bahwa ada bukti-bukti yang saya peroleh bahwa ternyata itu kematian Mirna itu bukan karena sianida, coba dengar dulu, buka pintu hatimu, buka pintu pikiranmu, kalau ini kamu bisa dengar, dan kamu bisa terima, kan urusannya selesai," ujar Otto Hasibuan kepada awak media (14/11)

Otto juga menghimbau agar Edi Salihin tidak menutup hatinya akan adanya faktor lain di balik kematian sang putri tercinta. Pasalnya hingga kini, pihak Otto Hasibuan masih meyakini adanya kesalahan yang dilakukan oleh salah satu pihak yang bertugas dalam mengawasi proses pengadilan ini.

"Jangan Pak Edi menutup pintu, ada kemungkinan lain daripada itu, semuanya manusia ini bisa khilaf, saya aja bisa khilaf, polisi juga bisa khilaf, hakim bisa khilaf, tapi kita tetap cari keberanan gitu loh, jadi kalau boleh Pak Edi Salihin kita duduk sama-sama aja, kita pecahkan kasus ini bersama-sama, siapa tau ada jalan," tuturnya

Baca Juga: Tanggapi Permohonan Maaf Edi Salihin, Otto Hasibuan Akui Kebingungan

Otto pun mengaku dalam semua upaya yang ditempuhnya, ia juga memikirkan kebahagiaan Mirna. Karena baginya, mendiang Mirna tidak akan merasa bahagia bila menyaksikan hukuman berat yang menimpa orang yang salah.

"Itu menurut saya jalan yang paling manis, demi kebahagiaan Mirna juga kan. Karena Mirna dia udah meninggal, kalau ada orang lain yang dihukum padahal bukan pembunuhnya, Mirna juga kan pasti gak senang di surga sana, apalagi itu sahabatnya," sambungnya

Sebaliknya, bila hasil investigasi ini membuktikan bahwa Jessica Wongso merupakan pelaku pembunuhan ini, Otto menganggap kurungan penjara 20 tahun masih terlalu ringan untuknya.

"Saya sudah bilang berkali-kali kalau betul-betul Jessica yang melakukan pembunuhan ini, 20 tahun gak cukup buat dia, mati ya, karena dia suda membohongi banyak orang kan gitu," tegasnya (FR)