Image Source : instagram.com/indriedarham
Kematian mendadak aktris Nanie Darham kini berbuntut
panjang. Sebagaimana diketahui, pihak keluarga telah melaporkan klinik tempat
Nanie menjalani operasi sedot lemak yang merenggut nyawanya. Hingga saat ini,
pihak keluarga pun belum terpikir untuk mengambil langkah perdamaian alias
restorative justice. Pasalnya, pihak keluarga aktris pemeran film Air Terjun
Pengantin tersebut masih akan mencari pertanggung jawaban dari pihak
klinik.
"Sejauh ini, pihak keluarga tetap fokus pada apa yang dinamakan sebagai pertanggung jawaban pidana ya," ujar Hartono Tanuwidjaja (27/11)
Langkah ini diambil pihak keluarga guna mencari tau secara pasti penyebab dari kematian Nanie Darham. Entah karena adanya unsur yang tak terduga maupun adanya malpraktek, seperti yang mereka yakini sampai detik ini.
"Artinya kita dengan membuat laporan polisi ini kita ingin mengungkap dan mencari tahu apa penyebab daripada kematian korban yang begitu mendadak, apakah memang terjadi malpraktek seperti yang kita laporkan, apakah terjadi pelanggaran kode etik kedokteran, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian maupun hal-hal lain yang masih belum kita pahami" tambahnya
Baca Juga: Kematian Nanie Darham Diduga Akibat Malpraktek, dr. Tompi Berikan Penjelasan
Kini, pihak keluarga tengah menanti hasil penelitian yang sedang dilakukan oleh laboratorium kriminal, untuk mencari apakah di tubuh Nanie terdapat kejanggalan-kejanggalan yang membuatnya kehilangan nyawa.
"Yang kita tunggu adalah bahwa yang pertama ita lagi menunggu hasil labkrim atas sampel organ korban Nanie untuk mengetahui adanya zat ataupun kandungan obat tertentu yang residunya masih ada di sampel organ tubuh tersebut" sambungnya
Lebih lanjut, Hartono Tanuwidjaja juga menjelaskan bahwa polisi telah memanggil salah satu dokter yang menjalani operasi sedot lemak Nanie Darham, yaitu dr. Danu Mahandaru.
"Dokter Danu sendiri sebagai saksi terlapor itu sudah sempat memberikan keterangan BAP di pihak kepolisian" tambahnya lagi (FR)