Image Source : instagram.com/official.bethariasonata
Pada hari Senin (4/12) pihak Rinoa Aurora telah
secara resmi mencabut laporan polisi terhadap Leon Dozan di Polda Metro Jakarta
Pusat. Seperti diketahui, saat ini Leon Dozan tengah menjalani penahanan akibat
dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Rinoa Aurora.
Namun siapa sangka, meski laporan telah dicabut, Leon Dozan sendiri tidak mengetahui kabar baik tersebut. Rupanya, sang ibunda, Betharia Sonata lah yang memilih untuk merahasiakan hal ini kepada putra sulungnya.
"Saya masih rahasiakan" ujar Betharia Sonata dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jakarta Pusat
Sayangnya dalam kesempatan ini Betharia masih enggan membeberkan secara jelas alasan dibalik keputusan untuk merahasiakan berita tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa ini merupakan caranya menjadi seorang ibu.
"Iya (ini) cara saya" sambungnya
Baca Juga: Perkara Kasus Leon Dozan, Terungkap Betharia Sonata Sempat Tutup Komunikasi dengan Willy Dozan
Tetapi, ia menegaskan bahwa aksi ini dilakukannya untuk menimbulkan efek jera kepada Leon. Karena menurutnya, saat ini pun, Leon sudah sepenuhnya kapok untuk melakukan hal yang serupa. Betharia Sonata pun menjelaskan bahwa Leon kini sudah berjanji akan menjadi sosok anak yang sesuai dengan harapannya.
"Kalau kapok enggak usah biar dia kapok, dia memang sudah bertaubat, kapok dan ingin menjadi anak yang seperti saya inginkan" tutupnya
Meski saat ini Rinoa Aurora telah secara resmi mencabut laporan, Leon Dozan masih belum diputuskan bebas oleh kepolisian. Menurut Kapolres Jakarta Pusat, hal ini dikarenakan ada proses yang terlebih dahulu harus dilalui pihaknya dan kejaksaan.
"Pada prinsipnya bahwa proses penyidikan itu sudah berjalan, kemudian dalam proses penyidikan tersebut tujuh hari setelah melakukan penyidikan maka kami juga harus mengirim surat perintah dimulainya penyidikan kepada kejaksaan. Kalaupun itu memang ada restorative justice, itu ada dua syaratnya. Yang pertama adalah syarat formil dan ada syarat meteril" ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro (FR)