Image Source : Instagram
Tamara Tyasmara akhirnya dipanggil untuk menjalani tes psikologi usai sang putra, Dante meninggal dunia pada akhir Januari lalu. Hal ini dilakukan guna mengecek kondisi psikologis Tamara di tengah proses hukum untuk kasus sang putra berjalan.
Ditemani kuasa hukumya, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara menyambangi Polda Metro Jaya pada Kamis (15/2) kemarin. Sayangnya, meski tidak menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam, namun Tamara diharuskan kembali menjalani tes. Hal ini lantaran kondisi kesehatannya yang kurang baik.
"Agendanya hari ini klien kami sudah diminta keterangannya. Hampir kurang lebih 3 jam. Tapi karena keadaan kondisi klien kami juga mungkin capek, nanti kami akan schedule ulang lagi untuk diteruskan pemeriksaan lebih lanjut," kata Sandy Arifin, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Diakui Tamara, dia sempat ditanya sekitar 10 pertanyaan. Walau begitu, pertanyaan itu membutuhkan jawaban yang tidak pendek lantaran pembahasannya yang dalam seputar Dante.
"Kurang lebih 10. Cuma ya memang jawabannya memang panjang-panjang dan dalam," ucap Tamara Tyasmara.
Walau begitu, baik Tamara maupun Sandy Arifin tidak bisa mengungkapkan terkait pertanyaan yang ditanyakan.
Sementara itu, Kombes Pol Ade Ary Kapolres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan jika saat ini chat antara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi masih diperiksa oleh digital forensik. Chat keduanya juga termasuk dalam barang bukti untuk mengusut lebih lanjut kasus meninggalnya Dante.
"Masih didalami. Pemeriksaan digital forensic terhadap barang bukti antara lain HP, masih dilakukan," kata Ade Ary. (ND)