Kala Rizki dan pihak keluarga dipersilahkan untuk duduk, ayah Rizki sebagai perwakilan juru bicara pun menyatakan maksud dan tujuan kedatangannya di hadapan Beby dan keluarga, yang kemudian ditanggapi dengan antusias oleh om dari Beby.

Pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadz Mula Shadra pun menjadi penanda panjatan doa bagi kedua belah pihak keluarga agar momentum pertunangan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Untuk busana, Beby dan Rizki tampaknya sepakat untuk mengenakan wama merah muda demi menyelaraskannya dengan skema wama pastel sebagai palet utama acara pertunangan mereka.

Berselimutkan kebaya modern bertabur kristal dengan kain tenun yang tersampir di bagian bahu, Beby tampak memasuki ruang pertunangan dengan didampingi oleh kedua kerabat dekatnya.

Senyuman penuh kebahagiaan itu pun terus terpatri di wajahnya dengan segala harapan baik yang menyertainya. Kemudian, tibalah saatnya bagi Beby untuk menerima lamaran sang kekasih. Ibu Rizki memasangkan tali kasih berupa kalung sebagai simbol penyatuan dua keluarga, diikuti dengan pemasangan cincin dan pemberian buket bunga oleh Rizki kepada calon istrinya.

Acara pun dilanjutkan dengan perkenalan keluarga besar, sesi foto bersama, ramah tamah, dan doa penutup.

(Dnd)