Pada momen kemenangan Indonesia melawan Filipina,
Anang, Ashanty dan sejumlah musisi lainnya tiba-tiba tampil membawakan beberapa
lagu. Bukannya menuai pujian penampilan mereka justru menuai hujatan. Alih-alih
menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, Anang justru menyanyikan lagu Kebyar-kebyar
dan Rindu ini. Alhasil penonton di stadion pun melontarkan
sorakan hingga musik pun langsung diberhentikan dan Anang juga yang lainnya
bergegas pergi dari panggung.

Ashanty pun memberikan penjelasan
terkait insiden tersebut. Ia mengaku sudah memberikan kode kepada panitia untuk
menghentikan lagu saat musik baru diputar.
"Aku
nggak nyanyi, aku tuh sudah ngasih kode ke belakang, 'Matiin, matiin, nggak ada
yang mau dengar'. Jadi itu bukan dimatiin, ya akhirnya aku ke belakang, aku
ambil HT-nya aku bilang tolong matiin," ujar Ashanty.
Mereka mengaku diminta untuk
menyanyikan lagu yang upbeat sebagai penutup penampilannya.
"Nyanyi
pas yang Rindu Ini tuh sudah aneh banget tuh buat kita. Nah harusnya kan dari
sana (panitia) yang setop, 'Jangan, sudah, berhenti'. Gitu kan. Lah kok diputar
itu minus one," imbuhnya.
Lewat unggahan di Instagram, Ashanty
juga mengunggah ulang klarifikasi dari salah satu musisi yang dibawa Anang
Hermansyah, Carmen Glovw.
Ia mengaku
pihak Anang and Friends tidak diberikan kebebasan dalam menentukan lagu dan
mengikuti arahan panitia.
"Maaf
jika penempatan lagu tidak sesuai momentum karena kedaktahuan kami yang hanya
mengikuti arahan dan untuk detailnya tidak ada yang kita atur sendiri,"
tulisnya.
Carmen Glowv
pun mengaku bahwa hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya untuk masa
mendatang.
"Terima
kasih untuk pengalaman dan pelajaran berharganya. Banyak yang bisa diambil dari
ini semua untuk ke depan jadi lebih baik lagi," imbuhnya.
"Yang
terpenting adalah Indonesia menang, selamat untuk Timnas Indonesia kalian
terbaik," pungkasnya.
(Dnd)