Marion Jola baru-baru ini memberikan teguran kepada netizen yang kerap menyerang Fujianti Utami atau Fuji. Sebagi informasi, Fuji kerap disebut dengan aura Magrib oleh haters. Hal ini nampaknya merujuk pada warna kulit Fuji.

Dalam sebuah wawancara dengan Azka Corbuzier dan Nada Tarina, Marion Jola menyenggol orang-orang yang menyebut Fuji dengan julukan aura Magrib. Padahal menurut penyanyi jebolan Indonesian Idol itu, Magrib adalah waktu yang indah dan bermakna bagi umat Muslim.

"Orang tuh ngeliat yang kayak kak Fuji tuh aura Magrib. Istilah-istilah menjijikannya jaman sekarang tuh. Bilangnya aura Magrib. Which is for me lucu. Magrib tuh bukannya cakep ya. Ada sunset. Magrib itu kalau misalnya di Muslim waktunya untuk apa? Untuk solat dan buka puasa. Indah banget loh waktu itu," kata Marion Jola.

Gadis berusia 24 tahun ini pun menyayangkan makna Magrib kini menjadi kotor lantaran komentar netizen. Marion Jola pun menegaskan jika Magrib memiliki arti yang baik.  

"Terus kenapa tiba-tiba artinya jadi gelap. Jadi kotor cuma gara-gara mulut netizen nih. Padahal Magrib aja dalam satu agama itu waktu saat buka puasa dan waktu untuk berdoa. So weird. Sunset tuh waktunya keluarnya pas Magrib," jelasnya. (ND)