Proses perceraian Edward Akbar dan Kimberly Ryder memang masih bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat. Walau begitu, nampaknya Kim sudah bertekad bulat untuk berpisah dari suami yang telah dinikahinya selama 6 tahun tersebut.

Bukan hanya Kimberly, kini sang ibunda juga ikut membahas sifat buruk Edward Akbar. Wanita bernama Irvina Zainal membongkar bahwa nafkah yang terakhir dikirim menantunya kepada Kimberly Ryder yang ditujukan untuk biaya ngaji anak-anaknya hanya berjumlah Rp1,5 juta.

"Oh itu dari bulan Mei anak saya tinggal sampai sekarang, nggak ada (aksinya Edward). Terakhir dapat kiriman anak saya cuma Rp1,5 juta untuk ngaji. Tapi untuk apa seumur hidup itu Rp1,5 juta untuk ngaji," kata Irvina Zainal saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

Menurut Irvina, jumlah uang tersebut tentu tak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup kedua cucunya. Bahkan ibu Kimberly Ryder tersebut blak-blakan menyebut menantunya pelit.

"Pelit dah, pelit!" ujar Irvina kesal.

Kendati begitu, Irvina Zainal bersyukur Kimberly masih bisa memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Jika ditotal, tentu jumlahnya jauh lebih besar dari uang yang diberikan Edward Akbar.

"Alhamdulillah cucu gue bisa les renang, ngaji, baca, nulis, Bahasa Inggris, ini aja sudah biaya berapa. Alhamdulillah anak gua bisa membiayai. Tapi lo hanya Rp1,5 juta untuk ngaji aja itu lebih besar," kata Irvina.

Selain itu, Irvina Zainal juga mengultimatum Edward Akbar untuk tidak lagi koar-koar di media sosial. Dia juga tak ragu membeberkan rahasia besar sang menantu

"Lo jangan terlalu membanggakan soal sesuatu dah, lo diam! Itu benar-benar parah tentang dia, itu aja. Cuma gue nggak bisa cerita, nanti panjang banget," katanya.

Sebagai informasi, Kimberly Ryder melayangkan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 12 Juli 2024 lalu. Di sidang cerai terungkap, salah satu alasan Kimberly Ryder bersikeras bercerai adalah karena tindak KDRT yang dia dapatkan dari Edward Akbar selama menikah. Selain itu, terungkap bahwa Edward tidak menjalankan perannya sebagai suami untuk memberikan nafkah yang layak. (ND)