logo shopcumi
  • Hot News
  • 6 bulan yang lalu

Alasan Hotman Paris Menolak Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo - Gibran

Image Source : Instagram

































Pengacara kondang Hotman Paris baru-baru ini mengaku bahwa dirinya telah menolak tawaran untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Hotman Paris berseloroh, menanggapi alasan dirinya enggan menjadi bagian di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kalau saya jadi menteri atau bagian kabinet dari Pak Prabowo nanti yang ada gue tidak bisa lagi joget, gue tidak bisa lagi menonjolkan cincin di jari ini, sepatu mahal gue juga tidak bisa dipakai," ujar Hotman Paris.

Selain tidak bisa berjoget, Hotman Paris mengatakan dirinya belum bisa meninggalkan kliennya yang selama ini membutuhkan jasanya sebagai pengacara.

"Sejak dari dahulu hampir semua pejabat di partai politik adalah klien saya seperti di Golkar ada Pak Erlangga, lalu menteri BUMN klien saya, belum lagi Perindo dan sebagainya," ungkapnya.

Ia mengaku, penawaran untuk menjadi menteri sudah datang dari Prabowo Subianto. Pengacara berdarah Batak itu langsung menolaknya.

"Makanya, mereka sudah tahu bahwa saya tidak mau duduk di birokrasi. Bukan saya sombong ya, karena memang tidak cocok dengan kepribadian saya. Kedua profesi saya sebagai pengacara sangat sukses, kalau saya menjadi menteri tentu harus langsung berhenti dan tidak boleh praktik," jelasnya.

Hotman Paris menyebut pendapatan yang diraih sebagai pengacara jauh lebih besar ketimbang harus menjadi menteri.

"Begini saja deh, kalau gue menjadi menteri berapa sih gajinya? Paling tinggi Rp 100 juta, gue satu kasus dalam satu bulan bisa Rp 5 miliar, kalau gue pegang 10 kasus itu sudah Rp 50 miliar," tandasnya tersenyum.

(Dnd)


related articles
Klarifikasi Hotman Paris yang Sempat Tawarkan Paula Verhoeven jadi Aspri

  • Hot News
  • 2 hari yang lalu
Paula Verhoeven Ungkap Bukti Tuduhan Perselingkuhan ke Hotman Paris

  • Hot News
  • 3 hari yang lalu
Hotman Paris Ragukan Putusan Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong

  • Hot News
  • 1 minggu yang lalu