logo shopcumi
  • Hot News
  • 5 bulan yang lalu

Harapan Tsania Marwa Usai Ikhlas Hidup Terpisah dari Anaknya

Image Source : Instagram

































Artis cantik Tsania Marwah perlahan sudah pasrah dengan keadaannya yang harus terpisahkan dari anak-anaknya. Bahkan Tsania enggan memenjarakan Atalarik terkait hak asuh anak yang jatuh ketangannya. Belum lama ini Tsania bahkan berhasil menang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kasus orang tua kandung yang mengambil anak secara paksa tanpa izin pemegang hak asuh bisa dipidana dan masuk dalam Pasal 330 ayat (1) KUHP.

"Jadi aku kalau untuk hasil MK jadi kabar baik. Alhamdulilah hasil sesuai harapan, sekarang sudah ada sanksi pidana kalau ada orang tua yang pisahkan anak dari pemegang hak asuh. Tapi aku di sini memilih berdamai," kata Tsania Marwah.

"Karena aku tahu batas diri aku, aku tahu dengan apa yang aku capai sampai di titik ini. Masih banyak sekali hal yang bisa aku syukuri," sambungnya.

Tsania Marwa mengakui dirinya masih menangis ketika momen pentingnya saat wisuda S2, kedua anaknya tidak hadir.

"Yang bikin aku senyum dan semangat aku masih ada orang tua aku, saudara aku, teman aku, kenapa aku jadi orang kufur nikmat. Masih banyak yang sayang, tapi aku malah menangisi hal yang sebenarnya ya udah ikhlasin aja," tuturnya.

Memilih ikhas lantaran belum bisa kembali tinggal bersama anak-anak, Tsania mengatakan tidak sulit. Hal itu dikarenakan sudah banyak hari yang dilaluinya.
"Ehm... kalau dibilang sulit mungkin nggak. Sejak jadi saksi di MK sudah jadi niat aku. Makanya aku jadi saksi di MK jihad fisabilillah, bantu banyak orang, tapi kalau untuk diri aku sudah selesai. Secara jalur hukum sudah selesai," ungkapnya.

Baca di halaman selanjutnya. 

related articles
7 Tahun Menjanda Tsania Marwa Siap Menikah Lagi

  • Lifestyle
  • 5 bulan yang lalu
Tsania Marwa Akhirnya Pasrah Stop Perjuangkan Anak dari Atalarik Syach

  • Hot News
  • 5 bulan yang lalu
Tsania Marwah Legowo Soal Anak, Atalarik Syah Ucap Syukur

  • Hot News
  • 6 bulan yang lalu