Image Source : Redaksi
Drummer Matta Band, Bachman tengah merasakan luka mendalam pasca ditinggal pergi putra sulungnya untuk selamanya. Sang putra Kaisar Akira meninggal usai terseret ombak di pantai Nusa Penida, Bali.
Masih dirundung duka, Bachman mengaku bahwa sang anak memiliki banyak teman dan termasuk pandai untuk anak seusianya.
"Dia anaknya kreatif, ga pernah belajar tapi nilainya bagus. Dia tuh pandai bergaul jadi temennya banyak." ujar Bachman ketika dihubungi melalui zoom call dengan tim redaksi.
Bachman mengungkapkan bahwa selama ini rumahnya dijadikan tempat berkumpul sang anak dengan teman-temannya.
"Yang bikin sedih tuh sebenernya bukan hanya kehilangan anak saja sebenernya. Jadi rumah saya itu tempat ngumpul genk-genk dia saya sengaja biar dia ga keluar rumah jadi rumah itu penuh sama temennya. Gak kebayang ketika anak saya meninggal kan pasti udah engga ada ngumpul-ngumpul lagi." ungkapnya.
Terkait selera sang anak ke dunia musik, Bachman mengaku jika sang anak tidak memiliki ketertarikan ke dunia yang membuat namanya besar.
"Dia kurang suka ke musik, paling ikut pas dia lagi bayi tuh." tegasnya.
Sebelum berpulang, sang anak sempat bercanda dengan teman-temannya, namun tak disangka candaan tersebut justru menjadi kenyataan.
"Ada firasat mungkin ya jadi dia lagi solat di Banyuwangi terus dibecandain sama temen-temennya 'duh anak soleh anak soleh, tapi bener mending solat daripada disolatkan' itu bahasa temennya, itu yang buat saya jadi gimana gitu. Tapi saat itu saya mikir Alhamdulillah meski enggak dalam pengawasan saya dia masih solat." ujar Bachman.
(Dindi)