Image Source : Instagram
Penyanyi Reza Artamevia dan rekan bisnisnya, IM, saling lapor ke polisi, karena masalah berlian senilai miliaran rupiah. Lewat juru bicaranya, IM ternyata belum lama berkenalan dengan ibu dari Aaliyah Massaid.
IM sendiri mempermasalahkan berlian yang dijual itu adalah palsu. Tapi menurut Reza berlian itu asli.
"Itu perkenalan ibu IM ini dengan RA saksi yang pertama itu di awal bulan Juni dan pihak beliau menawarkan kepada saudari IM untuk melakukan bisnis batu tersebut dianggapnya asli. Jadi memang perjalanannya itu sangat berdekatan dari bulan Juni, Juli, Agustus," kata Pipit selaku juru bicara IM dalam konferensi pers.
Kemudian IM dan Reza sepakat bertransaksi. Transaksi itu secara bertahap, di mana IM membeli berlian hingga nominalnya sampai Rp 18,5 miliar.
"Beliau itu menawarkan untuk bisnis kepada ibu IM yaitu untuk membeli secara bertahap pembelian sebuah batu dengan nilai yang pertama itu di Rp 8 M. Di Rp 8 M itu dijanjikan dengan keuntungan menjadi Rp 2 M. Setelah itu ditawarkan lagi untuk pembelian yang berikutnya yaitu 1 berlian dengan transaksi dengan transferan pertama yaitu Rp 1,5 M dan ditransfer kembali Rp 2 M. Setelah itu ditawarkan lagi untuk pembelian berikutnya sebuah batu juga yang dianggapnya berlian dan itu ada 6 batu berlian dihargai dengan kesepakatan dan sudah ditransfer Rp 7 M, dengan total Rp 18,5 M yang seperti sekarang ini terlibat," papar Pipit.
Kemudian IM dan Reza sepakat bertransaksi. Transaksi itu secara bertahap, di mana IM membeli berlian hingga nominalnya sampai Rp 18,5 miliar.
Usai beberapa bulan, IM mengecek keaslian berlian di laboratorum AGL dan FGL. Diklaim IM, sertifikat yang ditunjukkan Reza juga dituding palsu.
"Jadi kita sudah melakukan beberapa tahapan sebelum kita laporan ke tanggal 14 yaitu dengan pengecekan kebenaran atas batu tersebut. Jadi kita sudah melakukan di dua lab ini, awal kita melakukannya di sini, yang satu lalu ini yang kedua, ini ada sejumlah dua yang awal. Baru setelah itu kita cek kesembilan batu tersebut dan jelas di lab itu dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik, semua data sudah kita serahin ke Bang Fahmi. Terakhir kita melakukan pengecekan untuk sertifikat itu dan dinyatakan palsu, fake sertificate," kata Priscilla, juru bicara IM yang lain.
(Dnd)