Kedekatan Cut Syifa dengan Mischa Chandrawinata memang sudah menjadi rahasia umum lantaran keduanya terlibat dalam sebuah judul sinetron yang sama. Bahkan tidak sedikit penonton sinetron yang menjodohkan keduanya lantaran chemistry yang ditampilkan.

Namun, rupanya ada pula yang berkomentar nyinyir dari netizen yang seolah tak ingin melihat kedekatan mereka bahkan menyinggung soal perbedaan agama keduanya. Terlebih Cut Syifa dianggap memiliki imej sebagai wanita sholehah.

"Percuma paham agama dan berhijab tapi sukaknya sama yang beda agama," komentar netizen @khong****.

Tak terima dengan kritik tersebut, Cut Syifa menjelaskan bahwa dirinya masih dalam proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Perempuan 26 tahun itu berharap para netizen bisa lebih baik lagi dalam berkata-kata, tidak menyebar fitnah dengan seenaknya.

"Hallo bu, doakan semoga saya bisa istiqomah ya. Maafkan kalau masih ada kurangnya karena saya masih berproses dan waktu proses manusia itu berbeda-beda. Saya harap satu sama lain tentu dengan adab dan kata-kata yang baik. Tidak dengan tuduhan yang belum tentu benar tanpa mengetahui apa yang sudah seseorang itu lalui," balas Cut Syifa.

Bukan hanya itu, Cut Syifa juga mengingatkan agar netizen untuk lebih bijak dalam memberikan kepadanya. Pasalnya, kedekatan yang dilakukan Cut Syifa dengan Mischa Candrawinata memang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

"Teman-teman yang berkomentar disini juga saya harap bisa lebih bijak lagi. Saya berteman baik dengan lawan main saya. Tolong jangan menjelek-jelekkan siapapun. Jangan berbicara yang tidak benar, bisa," lanjutnya.

Alih-alih menyebar fitnah, Cut Syifa meminta agar netizen memberikan dukungan kepadanya. Sebab dia hanya berusaha untuk tampil terbaik saat syuting bersama Mischa Chandrawinata sebagai lawan mainnya di sinetron.

"Kita sebagai pemain berusaha kasih yang terbaik untuk fans kita. Semoga tersampaikan dengan baik juga ya Aku sayang kalian semua. Jangan membela aku dengan menjatuhkan orang lain. Jangan mengaku sayang denganku kalau masih berkata kasar atau berbicara buruk tentang orang lain. Salam damai," pungkasnya. (ND)