Belakangan ini ramai pemberitaan terkait penyanyi Mahalini dan Rizky Febian yang ternyata pernikahannya belum sah secara negara atau baru dilaksanakan secara sirih. Diketahui, isu pernikahan siri antara Mahalini dengan Rizky Febian terjadi saat Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjadwalkan sidang isbat bagi pasangan penganti baru itu. Sidang harus dilakukan karena pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada 10 Mei 2024 belum tercatat di kantor urusan agama (KUA) setempat.Kondisi itu yang membuat isu pernikahan siri Mahalini dengan Rizky Febian mengemuka. Sebelumnya, Rizky Febian sudah mengklarifikasi masalah tersebut saat menghadiri sidang isbat.

Ia mengatakan hal itu terjadi karena kekeliruan wedding organizer (WO) yang menangani seluruh proses administrasi pernikahan mereka. Pernyataan yang sama juga dikeluarkan Mahalini melalui akun Instagramnya.

Mahalini mengatakan mereka sama sekali tidak ada niatan untuk menikah siri. Ia sejak awal selalu menginginkan pernikahannya dengan Rizky Febian sah secara agama dan hukum.

"Ini kesalahan WO ya, yang dimana aku dan Iky tidak ada niatan nikah siri sama sekali," tulis Mahalini.

Wanita asal Bali ini malah mengetahui pernikahan tersebut belum terdaftar di KUA usai melakukan resepsi pernikahan. Waktu itu ia dan Iky meminta buku nikah ke pihak WO.

Sayangnya saat itu pihak WO menjelaskan buku nikah yang mereka perlukan belum bisa diserahkan karena harus melewati proses administrasi terlebih dahulu.

"WO baru memberi tahu kalau ada kesalahan kekeliruan dari mereka setelah kita melaksanakan pernikahan dan resepsi (saat dari team aku dan Iky minta buku nikahnya, mereka mengaku ada kesalahan)," jelasnya.

Sadar ada yang kurang, Mahalini dan Iky kemudian berinisiatif untuk mengesahkan pernikahan mereka secara hukum. Mereka kemudian mengajukan sidang isbat tersebut agar pernikahan mereka legal dan keduanya bisa mendapatkan buku nikah guna menghindari isu pernikahan siri antara Mahalini dengan Iky.  

"Akhirnya kita harus mengurus buku nikah yang dimana seharusnya aku dan Iky ketahui bahwa buku nikah yang kita pegang saat itu sudah jadi milik kita tapi kita tidak tahu menau ada masalah dari mereka," tandasnya.

(Dnd)