Usai kabur dari rumah aman, Laura Meizani Mawardi atau yang dikenal dengan Lolly saat ini tengah berada di RS Polri. Terkait kondisi terkini Laura, Razman Arif Nasution mengungkapkannya saat melalui wawancara via zoom dengan awak media.

Diungkapkan oleh Razman Arif, Laura merasa betah tinggal di RS Polri dibanding di rumah aman. Terlebih, kamar barunya saat ini punya fasilitas layaknya hotel bintang lima.

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini prosesnya baik. Dan Lolly sudah ngomong ke saya bahwa dia betah di situ, dia juga bilang ke saya bahwa merasa sudah lebih (nyaman). Tempatnya itu ya, kalau bisa saya gambarkan ya, sangat-sangat nyaman. Kalau dikategorikan seperti hotel bintang lima. Sudah kegambar berbintang lima itu. Fasilitasnya itu fasilitas bintang lima," kata Razman.

Berdasarkan penuturan Razman, kamar yang ditempati Laura Meizani saat ini memiliki ruang tamu, meja makan, hingga dua televisi. Bahkan ada kamar penunggu yang memantaunya jika remaja berusia 17 tahun itu membutuhkan bantuan.

"Ada tempat tidur, ada ruang tamu, ada meja makan, ada TV bahkan dua, kemudian ada kamar penunggu. Jadi kalau ada sesuatu dengan Lolly, ada kamar penunggu di situ yang memantau," ungkap Razman.

Bukan hanya fasilitas, penjagaan buat Lolly juga diperketat. Razman Arif Nasution bahkan berpesan kepada penjaga di sana untuk tidak menerima tamu kecuali dirinya dan pihak PPPA ataupun polisi. Bahkan pintu juga tertutup rapat untuk ibunda Laura Meizani, Nikita Mirzani dan keluarganya.

"Hanya saja kemarin setelah saya datang itu sudah disepakati bahwa sekuritinya diperkuat dan kemudian tidak sembarangan yang boleh masuk. Karena yang boleh masuk itu hanya Kementerian PPPA, KPAI, unit PPPA, Polres Metro Jakarta Selatan, kemudian saya," ucap Razman.

Sementara itu, Razman mengungkapkan bahwa kondisi Lolly saat ini sudah lebih tenang dari biasanya. Remaja 17 tahun tersebut mengaku lebih nyaman karena tinggal di kamar sendiri dan tidak lagi bergabung dengan penderita ODGJ dan pasien HIV sebagaimana saat dia tinggal di rumah aman selama lima bulan. (ND)