Nikita Mirzani belum lama ini sudah membocorkan bahwa sang putri, Laura Meizani akan segera muncul ke publik. Kemunculan Laura memang cukup ditunggu publik mengingat konfliknya dengan sang ibunda telah terjadi lebih dari 1 tahun dan sempat memanas lantaran sudah merambah ranah hukum.

Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan oleh Nikita Mirzani, Laura akan muncul dan menggelar konferensi pers usai urusannya dengan Vadel Badjideh selesai.

"Preskon itu adalah penentuan," ujar Nikita Mirzani, di Instagam miliknya.

Rupanya rencana Laura Meizani muncul ke publik dan menggelar konferensi pers mendapat respon dari Fitri Salhuteru. Meskipun Fitri dan Nikita kini telah berkonflik, namun pengusaha properti itu menyambut baik rencana kemunculan Laura.

"Kalau memang dia akan buka suara, ya bagus," ujar Fitri Salhuteru ditemui belum lama ini.

Fitri Salhuteru bahkan sangat menantikan momen perdamaian Nikita Mirzani dan Laura Meizani. Menurutnya sudah sepatutnya ibu dan anak saling berhubungan baik. Dia pun menyinggung bahwa hal seperti ini tidak perlu mendapat pujian berlebihan dari warganet.

"Saya akan tetap mendukung hubungan baik antara ibu dan anak, dan memang sepatutnya seperti itu. Tidak ada keistimewaan yang patut dipuji-puji dalam hubungan baik antara ibu dengan anak. Memang sudah sepatutnya seperti itu," jelas Fitri Salhuteru.

Lebih lanjut Fitri menegaskan bahwa memang sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengurus anaknya dengan baik.

"Jadi, kalaupun memang sekarang sudah diperlakukan dengan baik, sudah diurus, itu juga tidak ada keistimewaan. Memang selayaknya orangtua kepada anak, dan memang sudah kewajibannya harus seperti itu," sambungnya.

Di sisi lain, Fitri Salhuteru menyampaikan bahwa selama ini dirinya memang hanya ingin melindungi Laura dan memberikan dukungan moral kepadanya. Namun memang dirinya kerap mendapat hujatan dari Nikita.

"Saya hanya menyemangati anak kecil yang saat itu kehilangan pegangan, dibully sama hampir sejuta penduduk Indonesia. Saya hanya ingin memastikan dia baik-baik saja. Istilahnya, di balik sejuta pembully itu masih ada saya yang menganggap dia anak baik, terlepas dari urusan ibu dan anak," jelas Fitri Salhuteru. (ND)