Image Source : Cumicumi
Laura Meizani atau yang dikenal dengan nama Lolly, saat ini telah kembali di bawah pengawasan keluarganya. Berdasarkan ungkapan Nikita Mirzani di media sosial miliknya, kondisi Laura saat ini sudah lebih baik dan siap muncul ke publik pada pekan depan.
Seolah membenarkan ucapan Nikita Mirzani, sang kuasa hukum yaitu Fahmi Bachmid juga turut buka suara. Bahkan dia mengungkapkan bahwa Nikita berencana akan menyekolahkan kembali Laura Meizani di luar negeri usai laporannya terhadap keluarga Vadel Badjideh selesai.
"Yang saya tahu dan saya bisa jelaskan ke teman-teman wartawan, benar, Nikita akan menyekolahkan lagi," ujar Fahmi Bachmid, pada Minggu (9/2/2025).
Fahmi mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani sudah sejak lama menyiapkan rencana menyekolahkan Laura lagi luar negeri. Menurut Nikita, putrinya adalah anak yang pintar dan punya IQ di atas rata-rata. Oleh karena itu, potensi Laura hanya bisa dimaksimalkan kalau dia menempuh pendidikan di luar negeri.
"Itu dari jauh hari, Nikita sudah ngomong sama saya. 'Nanti selesai urusan ini, saya akan urus lagi dan berangkatkan Laura sekolah'. Dia sangat pintar ya, anak yang berprestasi dan mempunyai IQ yang tinggi. Jadi akan disekolahkan di luar negeri," jelas Fahmi Bachmid.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait negara mana yang dipilih Nikita Mirzani untuk tempat belajar Laura Meizani yang baru. Ibu tiga anak belum membagikan cerita detail tentang hal itu, bahkan ke pengacaranya sekalipun.
"Untuk di mana, saya belum mendapatkan informasi. Teknisnya saya tidak tahu karena itu menjadi ranahnya Nikita. Saya juga tidak tanya di luar negeri mana, karena itu hak seorang ibu," kata Fahmi Bachmid.
Selain itu, Fahmi Bachmid juga belum mendapat penjelasan dari Nikita Mirzani, soal kapan dirinya akan memberangkatkan Laura Meizani ke negara tujuan.
"Kan pasti ada administrasi ya. Administrasi kan orang tuanya yang urus. Jadi mungkin visa, mungkin kelengkapan-kelengkapan. Nah, ini kan saya tidak mungkin sampai sejauh itu ya. Ada batasan buat saya untuk masuk, termasuk hal-hal yang bersifat privat kayak begitu," ucap Fahmi Bachmid. (ND)