Konflik antara Baim Wong dan Paula Verhoeven memang seolah mewarnai proses perceraian mereka. Pasangan yang telah dikaruniai dua putra itu seolah saling serang dengan pendapat mereka masing-masing.

Setelah sebelumnya Paula Verhoeven yang mengunggah video yang seolah memperlihatkan bahwa dirinya dipersulit untuk bertemu dengan kedua putranya oleh Baim Wong, kini giliran aktor berusia 43 tahun itu yang memberikan pembelaan versinya. Bukan hanya membantah melarang kedua putranya bertemu ibunya, Baim juga menepis tudingan melakukan kekerasan kepada Paula.

"Saya tidak pernah menjedotkan kepala dia, demi Allah," tegas Baim Wong, ditemui usai sidang pada Rabu (12/3).

Artis bernama asli Muhammad Ibrahim itu mengungkapkan bahwa dirinya sempat meminta Paula untuk melakukan sumpah di bawah Alquran terkait tuduhan tersebut.

"Saya sempat minta sumpah Alquran sama dia, 'Paula sini, ayo sumpah Alquran. Gue dulu ya (bilang sama Paula), sumpah demi Allah aku nggak pernah main tangan sama kamu, sumpah demi Allah lima tahun sama kamu, aku nggak pernah ngapa-ngapain kamu untuk main tangan atau apa pun itu. Kamu berani nggak?'" ujar Baim Wong.

Bukan hanya itu, Baim juga menilai bahwa Paula seolah memiliki niat untuk menjatuhkan namanya. Karena itulah Baim memilih untuk pisah ranjang dan tidak ingin lagi bertemu dengan Paula.

"Sejak Juni 2024, saya sudah bilang sama dia, 'Paula, kamu menggunakan segala cara untuk menjatuhkan aku. Mulai sekarang, aku nggak mau ketemu kamu lagi, aku nggak mau tidur bareng.' Waktu itu saya lagi menidurkan anak, bolak-balik ke kantor. 'Karena kamu cuma begini aja, hanya untuk menyalahkan saya'," paparnya.

Di sisi lain, terkait video anaknya yang menangis saat bertemu Paula, Baim mengaku bingung. Dia membenarkan bahwa ada perubahan sikap anaknya terhadap Paula, tetapi Baim membantah telah mempengaruhi Kiano dan Kenzo agar tidak bertemu ibunya.

"Saya sampai bingung, ini sudah bukan soal anak lagi. Dia menjatuhkan saya dengan segala manipulatif ini. Saya sebenarnya nggak mau bicara, karena anak saya nanti akan membaca semuanya. Tapi saya harus bicara," pungkasnya. (ND)