Image Source : Redaksi
Bisa diceritakan bagaimana awal karir kang Dede Yusuf sebagai aktor?
Kalau awal mulanya sebagai aktor tentu awal mula saya dibesarkan di keluarga yang memang sudah terjun di dunia film. Sudah puluhan tahun juga main film, bahkan saat saya masih di kandungan pun ibu saya sudah main film. Jadi artinya mungkin darah kali ya, ada darah turunan. Saya kecil dibesarkan di lingkungan film jadi ketika ibu saya syuting di lapangan ada sutradara, aktor-aktor lain, saya sudah kayak anak kecil yang dibawa-bawa di lokasi syuting gitu.
Suasana itu membuat saya mau tidak mau ketika dewasa saya kepengen main film gitu. Ya kemudian kesempatan itu enggak dikasih sama ibu saya karena harus fokus sekolah maka saya pada saat itu fokus sekolah, kebetulan ada peulang untuk menjadi foto model, saya ikut dan terpilih saya terjun lah menjadi foto model. Lama-lama ibu saya mengatakan, ya udah kamu main film aja sekalian. Jadi saya lahir sudah sebagai anak Produser, jadi ibu saya produser ya, punya teater, punya production house. Jadi saya main film tahun 86.
Apa yang membuat kang Dede pada saat itu ingin bermain film?
Saya berada di proses belakang panggung. Ketika ibu saya tapping saya ikut karena saya sebagai anak yang enggak bisa lepas dari ibunya, dalam hati saya jadi pengen, punya ketertarikan gitu. Waktu itu seumur mungkin 8 tahunan saya melihat ada beberapa anak-anak lain, senang aja gitu, kayaknya seru gitu ya dunia itu. Pada tahun 70-an kayaknya berada di tengah spotlight dan kita bisa akting itu membanggakan dan kemudian saya mengatakan saya harus bisa menjadi bintang film.
Baca di halaman selanjutnya.