Image Source : instagram.com/_ummi_pipik_
Hari ini (22/12) masyarakat Indonesia tengah
memperingati hari ibu. Begitu pula di kalangan keluarga selebriti, seperti
keluarga Umi Pipik. Ketika ditemui belum lama ini, istri mendiang Ustad Jefri Al-Buchori
membeberkan bahwa keempat anaknya sudah memberikan pesan-pesan manis kepadanya
melalui berbagai media sosial.
"Udah, anak-anak daritadi nge-tag-in di Instagram, terus di grup juga mereka pada voice notes, karena kan kita ada grup anak-anak ya, isinya saya sama anak-anak" ujar Umi Pipik kepada awak media (22/12)
Meski begitu, Umi Pipik memberikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa memperingati jasa-jasa ibu tak hanya dilakukan di hari ibu saja. Karena menurut Umi Pipik, alangkah baiknya bagi semua masyarakat untuk memberi perhatian lebih kepada ibunda masing-masing di setiap harinya.
"Sebenarnya kan tiap hari kan hari ibu ya, tiap hari ibu harus dimuliakan, tiap hari ibu harus disayangi, tiap hari harus taat, tiap hari harus perhatian sama ibu. Bukan hanya tanggal 22 (Desember saja), ini buat anak-anak semuanya ya, semua hari adalah hari ibu, setiap hari adalah bagian dimana kamu mencari surga melalui ibu" tuturnya
Baca Juga: Curahan Hati Denise Chariesta di Hari Ibu Pertama Pasca Punya Anak
Rupanya, terdapat sebuah alasan yang menyayat hati di balik pesan dari Umi Pipik. Pasalnya, ia mengaku bahwa ibundanya telah menghembuskan nafas terakhir ketika dirinya memasuki masa remaja.
"Saya itu termasuk iri, sama orang-orang yang masih mempunyai ibu. Karena saya, umur 10 tahun 11 tahun sih, usia Adiba lah saat Adiba kehilangan ayahnya. Umur segitu saya kehilangan ibu saya, jadi sangat dalam sekali makna seorang ibu" lanjutnya
Oleh karena itu, Umi Pipik kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa memberikan kasih sayang yang berlimpah kepada sosok ibu. Karena bagi Umi Pipik, luka akibat kepulangan sang ibunda masih berat dirasanya.
"Jadi buat kalian yang masih punya ibu, mereka adalah keramat, jadi minta doanya, perhatiin, kalaupun ibu marah ya namanya orang tua jadi harus dipahami, sayangi, karena kalau udah gak ada, pasti akan nyesel" tutupnya
(FR)