Image Source : youtube.com/alvininlove
Sosok Pendeta Yerry belakangan ini memang sedang menuai sorotan. Hal ini lantaran pria berkepala pelontos itu memiliki kisah menarik dan kata-kata memotivasi di setiap unggahan dan kehadirannya.
Pendeta Yerry kini memiliki kehidupan yang tenang serta mampu membantu orang-orang di sekitarnya, padahal Pendeta Yerry pernah memiliki masa lalu kelam dalam hidupnya.
"Saya punya background hidup cukup panjang dengan narkotika. Saya sudah mengalami banyak krisis mendekati kematian, saya berkali-kali overdosis. Sampai saya dibuang ke comberan, saya bangkit dari comberan itu sendiri," ujar Pendeta Yerry mengutip dari podcast Alvin in Love.
Baca juga: Alasan Pendeta Yerry Vokal Bersuara Tentang Toleransi di Sosial Media
"Saya coba hancurkan hidup saya terus, berkali-kali coba untuk bunuh diri. Akhirnya saya minum racun serangga, tapi saya tertolong di situlah saya percaya kalau ternyata ada yang lebih kuat dari penyalahgunaan narkoba yaitu love itu sendiri." Lanjutnya.
Pendeta Yerry bahkan sudah merasakan komplikasi sakit yang berhasil membuatnya hampir tumbang, berkali-kali.
"Saya udah kena ke paru-paru, jantung ginjal. Bahkan saya punya masalah psikis tuh udah sampai teriak-teriak, ngomong sama pohon, ketawa-ketawa itu karena saya pakai berbagai macam narkoba," tuturnya.
Ditengah-tengah kesulitan yang ia hadapi. Pendeta Yerry akhirnya bisa merasakan cinta. Cinta yang ternyata lebih besar dari ketakutan yang ia hadapi.
"Di ribuan ketakutan itu saya menemukan cinta yang justru lebih kuat, lalu bisa membuat saya berpikir 'saya ga bisa mengubah masa lalu tapi cinta itu mampu mengubah apa yang ada di depan saya' jadi saya tau persis ada cinta di situ," pungkasnya.
(Dindi)