Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata kembali menjadi tempat yang sarat makna dalam peringatan Paskah Subuh tahun 2025. Lebih dari 500 umat Kristiani hadir yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pahlawan (IKP) dan GenerasiPenerus Keluarga Pahlawan (GPKP) berkumpul dalam suasana hening dan penuh rasa hormat untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus serta mengenang jasa para pahlawan bangsa.

Perayaan Paskah ini bukan hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan kepada nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme yang diwariskan oleh para

pahlawan. Tradisi ini pertama kali digagas oleh Ny. Meida SMM Panggabean pada tahun 2001, sebagai istri Alm. Jenderal Purn Maraden Panggabean dan telah berlangsung secara konsisten selama 24 tahun. Tahun ini, perayaan kembali digelar di TMPN Kalibata dengan penuh hikmat dan dalam suasana kekeluargaan.

Dimulai sejak pukul 05.00 pagi, dalam suasana fajar yang masih gelap, para peserta bersatu dalam puji-pujian dan doa syukur atas kebangkitan Kristus, sebagai simbol kemenangan atas maut dan harapan baru bagi umat manusia. Lilin-lilin dinyalakan, lagu-lagu rohani yang indah dari Paduan Suara GPKP bergema di antara nisan-nisan pahlawan, dan suasana penuh damai menyelimuti seluruh area.

Dalam perayaan tersebut turut hadiri pula Dr. Baringin M.H Panggabean dan istri Ibu Ghea Panggabean, dan Dr. Drs Effendi M.S. Simbolon sebagai pelindung yang hadir di acara. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan yang kuat terhadap pentingnya melestarikan warisan spiritual dan nasionalisme kepada generasi penerus. Dan dalam sambutannya, Baringin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. "Terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan Generasi Penerus Keluarga Pahlawan (GPKP) yang telah bekerja keras memastikan acara ini berjalan dengan lancar dan sukses setiap tahunnya".

Perayaan ini diperingati bukan hanya menjadi simbol kebangkitan Kristus, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai pengorbanan dan kasih yang menjadi fondasi bangsa. TMPN Kalibata bukan hanya tempat peristirahatan terakhir para pahlawan, tetapi juga ruang batin untuk merefleksikan perjuangan mereka yang telah memberikan kehidupan lebih baik bagi generasi kini.

Generasi Penerus Keluarga Pahlawan (GPKP) berperan penting dalam memastikan perayaan ini tetap berlangsung dengan tertib, hikmat, dan penuh makna. Dedikasi mereka menjadi bukti bahwa semangat para pahlawan masih hidup dalam jiwa generasi penerus. Melalui Paskah Subuh di TMPN Kalibata, IKP berharap semangat Paskah mampu menjadi pengingat bahwa pengorbanan, kasih, dan harapan adalah nilai-nilai yang harus terus dijaga untuk membangun bangsa yang kuat, damai, dan penuh pengharapan. (IG)