Image Source : TvOne
"Iya jadi informasinya sembilan pelajar, satu guru, terus satu lagi pengendara motor asal Cibogo, Subang," ujar Kadinkes Subang.
Para
korban luka dan meninggal langsung dibawa ambulance ke RSUD Ciereng Subang.
Korban luka juga ada yang dirawat di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas
Jalancagak.
Total ada 64 korban kecelakaan. 11 orang
meninggal dan 53 orang lainnya mengalami luka.
Polisi
terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Sopir bus diketahui sempat
memperbaiki rem bus sebelum kendaraan itu terguling di Subang.
"Berdasarkan keterangan sementara tadi juga
saya sempat tanya beberapa korban yang selamat memang menyatakan seperti rem
blong. Karena dua kali berhenti pada saat istirahat makan si sopir ini betuli
rem dan mendatangkan mekanik," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes
Wibowo.
"Pada saat di TKP mobil udah meluncur aja seperti nggak ngerem," lanjutnya.
Polisi masih menunggu hasil traffic accident analysis (TAA) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan berlangsung. Sejauh ini polisi baru mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.
"Itu nanti kita buktikan pakai TAA (soal kecepatan bus). Ini kan belum kita tuangkan ke BAP kita baru cari informasi ke penumpang-penumpang bus yang korban kecelakaan itu seperti apa sih kondisinya supaya jadi bahan kita nanti untuk melakukan pemeriksaan ke depan," tutur Wibowo.
(Dnd)