Meninggalnya mantan personil One Direction Liam Payne berhasil menorehkan luka mendalam bagi para penggemar yang sudah lama menanti Liam dan ex member One Direction lainnya untuk comeback.

Usai memutuskan hiatus dari One Direction, masing-masing member seperti Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan dan Liam Payne memilih untuk bersolo karir. Namun di antara member lainnya, Liam dianggap tak mendulang sukses seperti Harry Styles dan Niall Horan.

Karenanya seorang shabat mengungkapkan bahwa Liam Payne sedang berada di tahap hampir putus asa, Liam pun telah berjuang keras untuk menjadi orang yang baik. Sayangnya Liam tidak bisa mengatasi rasa sakitnya.

Baca juga: Ratusan Penggemar Berkumpul di Depan Hotel Tempat Liam Payne Meninggal Dunia

"Liam telah berjuang keras, dia hanya ingin menjadi orang yang baik," ungkap sahabat Liam yang tidak disebutkan namanya ini.

"Ini adalah tragedi. Tragedi yang mengerikan. Tidak ada yang bisa mempercayainya. Dia memiliki dunia di kakinya, dia bekerja sangat keras, tetapi tidak tidak bisa mengatasi rasa sakitnya," sambung pernyataan tersebut.

Sebelum meninggal dunia, seorang saksi mata mengatakan bahwa Liam telah menunjukkan perilaku tidak menentu di lobby hotel. Dia terlihat menghancurkan laptopnya dan dibawa kembali ke kamarnya.

Baca di halaman selanjutnya.