Pengacara kondang Otto Hasibuan akhirnya buka suara terkait isu miring yang menyebut dirinya telah memeras habis aset milik keluarga Jessica Wongso. Seperti yang diketahui, sejak dirilisnya film Ice Cold, ayah mendiang Mirna, Edi Salihin kerap kali muncul ke publik dan memberikan pernyataan mengejutkan.

Mulai dari memamerkan bukti baru, hingga menyebut alasan Otto Hasibuan membela Jessica di pengadilan hanyalah untuk mencari kekayaaan. Ketika menghadiri acara podcast milik dr. Richard Lee, Otto Hasibuan pun buka suara dan memberikan klarifikasinya atas tudingan ini.

"Saya gak dibayar, even one penny, gak dibayar" tegas Otto Hasibuan dalam video yang diunggah di kanal Youtube dr. Richard Lee, MARS (15/10)

Kemudian Otto pun menjelaskan alasannya melakukan hal ini. Padahal, mertua Jessica Mila tersebut merupakan salah satu pengacara di Negeri Ini dengan biaya yang fantastis. Menurutnya, hal ini dilakukannya sebagai bentuk membalas nikmat Tuhan yang telah melimpahkan rezeki padanya.

"Begini ya, hidup ini kan Tuhan sudah sangat baik kepada saya, jadi kalau Tuhan sudah baik maka juga kita harus berbuat baik kepada orang," tuturnya

Baca Juga: Otto Hasibuan Ungkap Surat Curhatan Jessica Wongso untuk Ayah Mirna

Selain untuk berbuat baik untuk membalas nikmat Tuhan, Otto juga menjelaskan bahwa aksi ini adalah sebuah kewajiban bagi seluruh advokat di dunia. Dimana menurut Otto, seorang advokat berkewajiban memberikan bantuan bagi seluruh masyarakat untuk mencari keadilan.  

"Karena advokat itu, itu ciri khas nya, perjuangan seorang advokat itu adalah access to justice, kita harus bisa memberikan akses bagi masyarakat yang tidak mampu atau masyarakat pada umumnya, kepada keadilan!" sambungnya

Rupanya, kasus kopi sianida bukanlah satu-satunya kasus yang ditangani langsung oleh Otto dengan cuma-Cuma. Bahkan, ia adalah sosok dibalik peraturan yang mewajibkan seluruh anggota PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) membantu masyarakat kurang mampu dengan cara pro bono.

"Saya yang menggagasi juga di PERADI, PBH Pusat Bantuan Hukum PERADI yang pro bono, saya pendirinya. Dimana saya waktu di PERADI pertama, saya mewajibkan seluruh Advokat Indonesia wajib memberikan bantuan pro bono pada orang-orang yang tidak mampu, yang membutuhkan pembelaan, baik tidak mampu secara ekonomi maupun tidak mampu secara politik" ungkapnya

Simak selengkapnya di halaman berikut