Image Source : Instagram
Deddy Corbuzier dikabarkan telah resmi dilantik oleh Kementerian Pertahanan RI sebagai staf khusus Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa (11/2/2025). Pengangkatan Deddy Corbuzier ini disampaikan langsung oleh Sjafrie Sjamsoeddin melalui unggahan Instagramnya. Pada unggahannya, Menteri Pertahanan RI ini juga menjelaskan pengangkatan staf khusus diharapkan bisa melahirkan inovasi yang memperkokoh pertahanan nasional.
Unggahan serupa juga dibagikan Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @dc.kemham. Di bagian keterangan foto, Deddy menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan dirinya yang telah resmi dilantik usai 2 tahun lebih bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai Duta Komcad.
"Setelah dua tahun lebih bertugas di Kementerian Pertahanan @kemhanri sebagai Duta Komcad dan bekerja bersama dengan @ditjenpothan di bawah kepemimpinan Bapak @prabowo sejak hari ini saya akan melanjutkan tugas saya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik," tulis Deddy Corbuzier.
Suami Sabrina Chairunnisa itu juga menyampaikan bahwa ini menjadi sebuah kehormatan baginya untuk bisa melanjutkan tugas dan mengemban pekerjaan baru. Tak lupa Deddy juga berharap bisa melakukan tugasnya sesuai amanat yang diberikan.
Sayangnya, pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan RI ini justru menuai banyak cibiran. Ada yang menduga pembelaan Deddy Corbuzier soal menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tak enak oleh anak kecil tempo hari dilakukan karena dirinya akan dilantik sebagai staf khusus Menteri Pertahanan RI.
Ada pula warganet yang bingung soal rencana Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran tetapi Menteri Pertahanan RI justru melantik sejumlah staf khusus termasuk Deddy Corbuzier.
"Katanya mau efisiensi pak Prabowo, kenapa harus nambah staf lagi sih pak?" kata @evi_sufi**.
"Selamat deh, gak percuma kemarin mau ngehajar anak kecil dan bilangin tolol. Jilatannya berbuah posisi juga ya," kata @captain***.
"Katanya efisiensi kok malah tambah pejabrut yang gak penting-penting amat. Pantes kemarin sok paling keras, ternyata imbalannya jadi staf khusus," kata @smuhamad**.
"Gimana sih ini negara maksudnya wkwkwk katanya efisiensi anggaran. Yang menengah-menengah dipotongin semua, eh yang atas sono malah nambah terus. Stafsus tuh ape coba kegunaannya dasar pemerintah goblok gak jelas," kata @gamina**. (ND)