Image Source : Instagram
Deddy Corbuzier dikenal sebagai salah satu artis yang sering mengangkat isu masyarakat di podcast miliknya. Namun, usai menjabat sebagai staf khusus Kementerian Pertahanan, Deddy dianggap diam padahal kondisi negara sedang tidak baik-baik saja.
Salah satu isu yang sempat menghebohkan publik adalah terungkapnya kasus mega korupsi Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp968,5 triliun atau hampir 1 kuadriliun. Lantaran belum membahas di podcast miliknya, banyak yang menduga Deddy tak lagi kritis lantaran sudah menjadi pejabat negara. Terkait hal ini, artis 48 tahun itu memberikan klarifikasi.
"Pingin, pingin banget gue bahas itu semua. Tapi konteksnya gue ini kan podcast harus ada narasumbernya. Kalau ngomong sendiri jadi opini, dan diputar biasanya jadinya salah, makanya kasus-kasus begini harus ada bintang tamunya," kata Deddy pada postingannya Kamis (13/3/2025).
Suami dari Sabrina Chairunnisa ini menyebut bahwa semua narasumber tidak ada yang bersedia setelah dikontak oleh timnya.
"Kita sudah ngubungin semua pihak dari pihak kanan atau pihak kiri, tidak ada satupun yang bersedia atau nggak ada satu pun yang berani mungkin. Nah gue mau undang satu-satu. Susahnya minta ampun ngundang. Yang kenal baik aja.. Nggak bales chat," ungkapnya.
Oleh karena itu Deddy memutuskan membuat video ini karena ingin menjawab tudingan publik kalau dirinya tidak netral. Selain itu dengan video ini Deddy ingin mempertanyakan alasan para narasumber taka da yang berani diundang ke podcast-nya
"Ayo dong dateng, yuk obrolin. Kalau perlu dari dua sisi gitu, yuk kita obrolin, yuk kita debat gitu di podcast gue. Tapi kalau diundang tidak dijawab dari mana pun (tidak berani?) mau bahas apa saya," katanya.
Di caption unggahanannya, Deddy sampai berencana membuat acara seperti talkshow TV swasta, yakni Indonesia Lawyers Club (ILC). Meski dia juga sambil menyindir.
"Apa gue buat program kaya ILC aja yak. Aman langsung Jebret, 2 sisi debat deh sana. Tapi isinya ya cuma ribut nggak ada solusi. Tapi asik kali ya," tulisnya. (ND)