Image Source : Instagram
Baim Wong melalui unggahan di Instagram miliknya mengungkapkan bahwa dirinya baru menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia. Dalam unggahan tersebut, Baim mengaku bersyukur lantaran berdasarkan pemeriksaan kesehatannya menyatakan dirinya baik-baik saja, tidak menderita kanker sampai HIV.
Meski begitu, aktor 43 tahun ini hanya mendapati kadar kolesterolnya yang tinggi karena masih sering mengonsumsi seafood, keju dan daging merah.
"Alhamdulillah saya sehat, gak ada kanker, tumor, HIV atau penyakit yang lainnya. Cuman kolesterol aja tinggi, karena masih suka makan seafood, keju sama daging merah tapi semua oke," ujar Baim Wong pada unggahan Instagramnya, Jumat (11/4/2025).
Bukan hanya tes kesehatan fisik, ayah 2 anak ini juga pernah melakukan tes kesehatan mentalnya di waktu yang berbeda. Menurut Baim Wong, dirinya tak memiliki penyakit mental apapun yang perlu dikhawatirkan. Hal ini nampaknya sehubungan dengan beredarnya isu yang menyebut Baim Wong menderita NPD (Narcissistic Personality Disorder) atau Gangguan Kepribadian Narsistik.
"Di lain waktu, saya juga sudah test kejiwaan atau mental. Alhamdulillah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik. Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut. Kalau bisa jangan diumbarkan ke publik, rahasiakan," ujar Baim Wong.
Oleh karena itu, Baim Wong menyarankan agar seseorang tak sembarang mengumbar penyakit yang diderita orang lain ke ranah publik. Pasalnya informasi seperti itu menyangkut hak privasi dan harga diri orang lain.
"Takutnya kalau benar, kasihan orang tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri dan kendali atas cerita hidupnya," jelas Baim Wong.
Suami Paula Verhoeven ini juga beranggapan penyakit bukan hanya soal seberapa bahaya atau beratnya, tetapi juga membawa beban emosional serta spiritual seseorang. Karenanya, pasangan biasanya menjadi tempat satu-satunya seseorang untuk bersandar ketika dunia terasa begitu kecil di kala dirinya menderita suatu penyakit.
"Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual. Ketika seseorang mengalaminya, dunia bisa terasa mengecil dan kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri," kata Baim Wong. (ND)