Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Henky Solaiman dibawa untuk dilakukan prosesi kremasi. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Henky Solaiman meminta agar jenazahnya dikremasi. Hal tersebut diungkapkan oleh san anak, Verdi Solaiman dan Imelda Solaiman.

"Kami sekeluarga hari ini melakukan poses kremasi Henky Solaiman dan meletakkan abunya di krematorium sesuai dengan permintaan papa," ujar Verdi Solaiman.

Setelah dikremasi, abu jenazah Henky Solaiman disimpann sementara di krematorium sebelum nantinya akan dilarung ke laut, hingga salah satu anak almarhum Henky Solaiman tiba di Indonesia.

"Masih belum ditentukan karena nunggu adik saya di Swedia, tidak bisa hadir. Kita tunggu dulu sampai adik saya datang. Jadi baru nanti kita larung di mana," ujar Verdi Solaiman saat ditemui di Krematorium Oasis, Tangerang pada Minggu (17/4).

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Henky Solaiman sempat dua kali berpamitan kepada keluarga. Hal tersebut membuat anggota keluarga ikhlas dengan kepergian aktor kawakan tersebut.

BACA JUGA, Henky Solaiman dimata Anaknya : Dia Sosok Papa yang Humoris dan Selalu Berpikir Positif

"Kami diberi kesempatan dua kali untuk beliau berpamitan dengan kita, ke semua anak, menyatakan pesan-pesan terakhirnya, dan itu terjadi dua kali. Jadi kita benar-benar udah sempat ngobrol, harapan-harapan kita, Tuhan menyiapkan kepergiannya dengan sangat indah, tidak tergesa-gesa gitu," ujar Verdi Solaiman.

Kabar duka Henky Solaiman tentu membuat para sahabat di dunia perfilman berduka. Dukungan dan doa pun terus mengalir dari para sahabat. Diakui keluarga, pihaknya memberi imbauan kepada para sahabat agar tak perlu hadir secara langsung mengingat situasi pandemi yang tengah mewabah.

"Memang kita mengimbau dengan keadaan kayak gini, semua tidak harus hadir dalam bentuk fisik. Tetapi doa dan dukungan, kominukiasi rekan-rekan papa enggak pernah putus," ujar Imelda Solaiman.

Henky Solaiman wafat di usia 78 tahun. Hingga akhir hayatnya, ia masih menyelesaikan semua karyanya dalam dunia hiburan. Salah satunya menyelesaikan perannya di sebuah tayangan sinetron di salah satu stasiun televisi.

"Papa saya selalu bilang umur 78 buat dia udah bonus ya kalau emang masih dikasih dia akan berkarya. Dia mensyukuri apa yang telah dia lakukan. Semua yang dia mau jalanian udah sesuai dengan apa yang dia cintai. Itu dari dia muda sampai sekarang. Terakhirnya itu dia sempet meyelesaikan karakternya dalam satu series. Itu diselesaikan sama dia dengan sangat indah," ujar Verdi Solaman dan Imelda Solaiman.

Sosok Henky Solaiman pun dikenal sebagai sosok yang membebaskan pilihan dari anak-anaknya. Hal tersebut diakui Verdi. Mendiang sang ayah tak pernah memaksanya untuk terjun ke dunia hiburan.

"Kalau itu sebenarnya papa enggak pernah mengajak saya untuk terjun malah saya ada di bidang berbeda. Dia enggak pernah meminta ekspetasi yang gimana-gimana, dia membebaskan. Kalau saya tiba-tiba ke entertain emang saya jatuh cinta," pungkas Verdi Solaiman.